Belu, Tribunus Bali - Dalam rangka menggali potensi kemandirian mayarakat di wilayah perbatasan, Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider 142/KJ memberikan pelatihan kerajinan tangan kepada warga Desa Lookeu Kecamatan Tasifeto Barat Kabupaten Belu.
Pelatihan kerajinan tangan ini diberikan oleh personel Pos Lookeu kepada masyarakat perbatasan, khususnya kaum ibu-ibu yang berada di Desa Lookeu, dengan tujuan untuk menggali kemampuan yang mereka miliki sekaligus membekali mereka dengan keterampilan karya seni.
Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider 142/KJ Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos., M.M., mengungkapkan bahwa pelatihan yang digelar bertujuan agar mereka dapat mengasah kemampuan, keterampilan dan bakat yang ada pada diri tiap individu, sehingga akan menghasilkan kerajinan karya tangan yang memiliki nilai jual.
"Pelaksanaan kegiatan pelatihan kerajinan tangan tersebut dipimpin langsung oleh Serda Erik Wijaya selaku Wadanpos Lookeu bersama 3 orang personel Pos Lookeu lainnya," tegasnya.
Sebelum digelar kegiatan pelatihan kerajinan tangan dengan pemanfaatan daun lontar tersebut, personel Pos Lookeu menunjukkan terlebih dahulu hasil karya seni yang telah dibuat sebelumnya oleh personel Pos Lookeu.
"Berbagai macam hasil karya seni kerajinan tangan dipamerkan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, salah satunya adalah kotak tempat meletakkan daun sirih dan tas berbahan dasar daun lontar," jelas Dansatgas.
Melalui metode seperti ini diharapkan dapat menambah semangat dan keinginan warga Desa Lookeu untuk mempelajari dan mengembangkan hasil kerajinan tangan berbahan baku daun lontar yang mudah didapat di daerah tersebut.
Terlihat personel Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ dengan sabar memberikan pelatihan serta menjelaskan tentang tahap demi tahap proses pembuatan kerajinan tangan kepada kaum ibu di Desa Lookeu.
"Pelatihan kerajinan tangan tersebut tidak hanya diberikan kepada kaum ibu, tetapi juga diberikan kepada anak-anak yang berada di sekitar pos mereka, sehingga kami mengharapkan seluruh warga dapat memanfaatkan pelatihan ini menjadi sebuah kesempatan untuk membuka lapangan pekerjaan," imbuhnya.
Disela-sela kegiatan pelatihan, Ibu Kun (46) merupakan salah seorang peserta pelatihan mengucapkan terima kasih kepada personel Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ khususnya Pos Lookeu atas ilmu keterampilan yang diberikan kepada mereka.
"Pembuatan kerajinan ini lumayan sulit, namun kami sangat menikmatinya karena langsung dibimbing Bapak TNI, semoga apa yang dilatihkan kepada kami dapat bermanfaat bagi kemajuan Desa Lookeu," tambah Ibu Kun dengan tersenyum.
Hal senada juga diucapkan salah seorang tokoh masyarakat yang bernama Bapak Pit (45) yang juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada personel Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ atas pelatihan kerajinan tangan yang diberikan kepada warganya.
"Semoga melalui pelatihan kerajinan tangan dari bapak TNI, warga kami memiliki keterampilan yang memiliki nilai jual nantinya," tutur Bapak Pit. (Satgas Yonif Raider 142/KJ)